Panduan Memilih Bahan untuk Menambal Dinding Retak

bahan untuk menambal dinding retak

Bahan untuk menambal dinding retak – Dinding retak seringkali menjadi masalah yang sering dialami oleh pemilik rumah. Selain mengganggu penampilan, dinding retak juga bisa menimbulkan risiko kerusakan struktur bangunan jika tidak segera ditangani. Artikel ini akan memandu Anda dalam memilih bahan-bahan yang bisa digunakan untuk menambal dinding retak dengan mudah dan murah.

Perlunya Menambal Dinding Retak

Retakan pada dinding memang sering terjadi dan bisa menimbulkan masalah yang lebih besar jika tidak segera diperbaiki. Oleh karena itu, perbaikan dinding retak harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius.

Retakan pada dinding dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti perubahan suhu dan kelembaban, getaran bangunan, atau pergeseran tanah. Retakan pada dinding dapat membuat rumah terlihat kurang indah dan tidak terawat, terlebih lagi jika rumah Anda memiliki cat dinding dengan warna cerah dan kontras. 

Retakan pada dinding juga bisa mengganggu kenyamanan dan privasi penghuni rumah, terutama jika retakan tersebut cukup besar dan memungkinkan debu dan air masuk ke dalam rumah.

Selain itu, jika dibiarkan terus menerus, retakan pada dinding dapat memperburuk kondisi dinding dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Retakan yang semakin besar dapat menyebabkan kerusakan pada struktur rumah dan bahkan berdampak pada keselamatan penghuni rumah.

Mengetahui Jenis Retakan pada Dinding

Sebelum memulai penerapan bahan untuk menambal dinding retak, Anda perlu mengetahui jenis-jenis retakan yang mungkin terjadi pada dinding. Ada beberapa jenis retakan yang umum terjadi, seperti retakan vertikal, horizontal, dan diagonal. Setiap jenis retakan memerlukan pendekatan yang berbeda dalam perbaikan.

Retakan Vertikal

Retakan vertikal adalah jenis retakan yang terjadi secara vertikal atau lurus dari atas ke bawah atau sebaliknya. Retakan ini biasanya terjadi karena adanya pergeseran pada struktur rumah, kelembaban atau pengaruh cuaca ekstrem. 

Penanganan retakan vertikal membutuhkan pendekatan yang berbeda dari jenis retakan lainnya. Biasanya, teknik penyemenan dapat digunakan untuk mengisi retakan, dengan menambahkan bahan penguat seperti kawat baja.

Retakan Horizontal

Retakan horizontal adalah jenis retakan yang terjadi secara horizontal atau melintang dari sisi ke sisi. Retakan ini biasanya terjadi pada bagian dinding yang mendapat beban berat atau pada bagian bawah dinding, dekat dengan permukaan tanah. 

Retakan horizontal bisa menjadi tanda bahaya jika terjadi pada dinding luar rumah, karena bisa menandakan kerusakan struktural pada rumah. Dalam hal ini, perbaikan dinding retak dengan teknik penyemenan biasanya sudah cukup efektif.

Retakan Diagonal

Retakan diagonal adalah jenis retakan yang terjadi secara diagonal, membentuk sudut tertentu pada dinding. Retakan diagonal biasanya terjadi pada bagian dinding yang mengalami tarikan atau tekanan yang berlebihan. 

Penanganan retakan diagonal memerlukan pendekatan yang berbeda tergantung pada tingkat kerusakan pada dinding. Jika kerusakan masih ringan, teknik penyemenan cukup efektif, namun jika kerusakan cukup parah, pemasangan bata baru atau penggantian sebagian dinding bisa menjadi solusi yang lebih baik.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Berikut adalah beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan untuk menambal dinding retak:

  • Semen instan
  • Air
  • Plesteran dinding
  • Kuas
  • Kain lap
  • Pisau spatula

Contoh Bahan Untuk Menambal Dinding Retak

Ada beberapa bahan untuk menambal dinding retak, antara lain:

1. Semen dan Super Cement

Semen dan Super Cement adalah bahan yang paling umum digunakan untuk menambal dinding retak, terutama untuk retakan yang tipis atau rambut. Super Cement adalah semen anti bocor khusus yang memiliki daya rekat tinggi dan tahan air, sehingga cocok untuk menambal dinding retak di dalam maupun luar ruangan.

Cara penggunaan:

– Campurkan semen anti bocor dengan perbandingan volume 1:1,25

– Aduk rata hingga tidak ada gumpalan

– Tempelkan satu lapis semen anti bocor dengan kuas atau roll pada retakan.

– Biarkan mengering selama beberapa jam

– Aplikasikan lapisan kedua jika perlu

– Cat ulang dinding sesuai dengan warna semula

2. Wall Filler

Wall Filler adalah bahan untuk menambal dinding retak dalam bentuk pasta atau bubuk. Wall Filler memiliki daya rekat yang kuat dan bisa menyamai tekstur dinding asli, sehingga hasilnya lebih rapi dan halus.

Cara penggunaan:

– Bersihkan permukaan dinding dari debu, jamur, atau cat yang mengelupas

– Poles dinding dengan amplas halus hingga acian terlihat

– Oleskan Wall Filler pada bagian yang retak menggunakan pengikis lebar

– Biarkan mengering selama beberapa jam

– Amplas kembali dinding hingga permukaannya rata

– Cat ulang dinding sesuai dengan warna semula

3. Selotip Khusus

Selotip khusus adalah bahan untuk menambal dinding retak berbentuk pita perekat yang bisa digunakan untuk menambal dinding retak dengan cepat dan praktis. Selotip khusus ini biasanya terbuat dari fiberglass atau kertas khusus yang bisa menutup retakan dengan rapat dan tahan lama.

Cara penggunaan:

– Bersihkan permukaan dinding dari debu, jamur, atau cat yang mengelupas

– Potong selotip sesuai dengan panjang retakan

– Tempelkan selotip pada bagian yang retak dan tekan-tekan hingga melekat kuat

– Oleskan lapisan tipis dari kompon plester di atas selotip menggunakan pengikis lebar

– Biarkan mengering selama beberapa jam

– Oleskan cat plamir di atas plester untuk meratakan permukaan dinding

– Cat ulang dinding sesuai dengan warna semula

Perawatan Setelah Perbaikan

Setelah selesai menerapkan bahan untuk menambal dinding retak tersebut, pastikan untuk merawatnya dengan baik agar tidak terjadi keretakan kembali di masa depan. Jangan membiarkan air atau terjadi kelembaban pada dinding yang telah diperbaiki. Hal itu dapat membuat plesteran retak kembali. Hindari pula menempatkan beban yang terlalu berat pada dinding yang telah diperbaiki.

Demikianlah pembahasan tentang beberapa bahan untuk menambal dinding retak secara mudah dan murah. Menambal dinding retak merupakan hal yang mudah dilakukan, asalkan Anda tahu jenis retakan dan bahan yang tepat. Dalam proses perbaikan, pastikan untuk membersihkan dinding terlebih dahulu, menggunakan alat dan bahan yang diperlukan, mengoleskan plesteran dengan rata, dan merawat dinding setelah selesai diperbaiki. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 10 Cara Mencari Sponsor, Tahapan Sederhana