Tidak sedikit masyarakat yang belum benar-benar tahu karakteristik cat interior dan eksterior menganggap bahwa keduanya sama saja. Padahal, sedikitnya ada lima perbedaan cat interior dan eksterior yang sangat penting untuk diketahui.
Pasalnya, dari perbedaan yang terdapat di antara kedua jenis cat ini, hasil akhir dari pengecatan dipastikan akan terpengaruh. Tidak hanya itu, penerapan cat secara asal pada rumah type 30/60 ataupun tipe lainnya bisa mengakibatkan rusaknya kesehatan.
7 Perbedaan Cat Interior dan Eksterior
Salah satu perbedaan besar yang terdapat di cat jenis interior dan eksterior ada pada bahan produksinya. Untuk diketahui, ada empat jenis bahan yang umum digunakan produsen untuk menghasilkan warna cat tembok.
Di antara bahan tersebut adalah pelarut, pigmen, aditif, dan resin. Sebagaimana namanya, pelarut adalah cairan yang memiliki fungsi untuk melarutkan serta menggabungkan berbagai bahan, kemudian menguap ketika cat kering.
Sementara itu, pigmen adalah berbagai material yang umumnya berasal dari tumbuhan, mineral ataupun hewani, serta bahan sintetis. Material-material tersebut nantinya akan menghasilkan warna tertentu pada produk cat.
Berikutnya adalah aditif, zat ini termasuk bahan kimia yang biasa digunakan untuk mengawetkan dan menjadikan cat agar tampak matte. Yang terakhir adalah resin, biasanya ini menjadikan cat lebih kaku atau elastis, tergantung pada tipe cat itu sendiri.
Dari bahan-bahan tersebut, perlu Anda ketahui bahwa cat eksterior memiliki kandungan resin dan aditif yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, Anda bisa melihat beberapa perbedaan cat interior dan eksterior berikut secara kasatmata.
1. Opsi Warna
Perbedaan pertama antara cat interior dan eksterior bisa dilihat dari ketersediaan pilihan warna. Sebagai informasi, cat interior umumnya memiliki lebih banyak pilihan dibandingkan cat eksterior.
Selain opsi warnanya, efek yang diberikan oleh tiap-tiap cat ini juga tidak sama. Yang mana, cat eksterior umumnya memberikan tampilan lebih glossy, sementara cat interior terkesan lebih matte.
2. Daya Tahan
Pada dasarnya, baik cat interior maupun eksterior memiliki keunggulan masing-masing dari segi daya tahan. Hal ini dikarenakan, formulasi yang terdapat di dalamnya memang diperuntukkan pada dua hal berbeda.
Pada cat interior, jumlah resin yang digunakan umumnya lebih sedikit. Hal ini dimaksudkan supaya tiap kotoran ataupun goresan yang menempel dapat dengan mudah dibersihkan.
Sementara itu, cat eksterior menggunakan lebih banyak resin sehingga sifatnya lebih fleksibel. Dari itu, daya tahan cat ini bisa dikatakan sangat baik terhadap segala perubahan cuaca, mulai dari panas, hujan, hingga lembap.
3. Kandungan VOC
Untuk diketahui, VOC atau Volatile Organic Chemicals adalah sejenis zat yang dapat mengeluarkan gas berbahaya jika terhirup manusia. Zat ini secara alami muncul pada tiap-tiap produk cat sebagai reaksi dari adanya perpaduan zat-zat tertentu dengan udara.
Pada cat interior, kandungan VOC-nya bisa dikatakan lebih rendah dibandingkan cat eksterior. Ini bertujuan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi akibat menghirup gas VOC.
4. Hasil Akhir
Sebagaimana telah diketahui, hasil akhir cat eksterior umumnya hanya ada tiga pilihan, di antaranya adalah satin, semi-gloss, dan glossy. Sementara itu, cat interior dapat menghasilkan akhir yang matte, semi-gloss, glossy, eggshell, dan fake final effect choices.
5. Media Pengaplikasian
Saat ini, ada banyak borongan yang bersedia membantu mengaplikasikan cat sesuai dengan tempatnya. Namun, hitungan borongan cat tembok yang belum diketahui biasanya menjadikan masyarakat tidak mau menggunakan jasa tersebut.
Oleh karena itu, tidak sedikit orang awam yang menganggap semua cat sama akan mengaplikasikan keduanya secara bersilangan. Alasannya simpel, yang penting menempel di dinding dan terlihat cantik.
Padahal, seharusnya itu tidak boleh dilakukan. Sebab, kandungan zat berbahaya yang cukup tinggi pada cat eksterior berkemungkinan merusak kesehatan manusia.
Sementara itu, cat interior jelas tidak akan mampu menahan berbagai suhu di luar ruang. Akibatnya, cat akan lebih mudah luntur dan rusak.
Nah, itu dia lima perbedaan cat interior dan eksterior yang perlu masyarakat ketahui. Setelah tahu informasi ini, jangan sampai salah pakai lagi, ya.
Baca Juga: 5 Cara Membeli Rumah Agar Tidak Tertipu Developer